Telusuri Semua Hal

Senin, 21 Juli 2014

Hatiku Tetap bagi ISRAEL Meski Dunia Menolak

Chard Colgate Walli in the land of Ebale/ Abar (my land of God Israel)
Position Chard

Aku (Chard Colgate Walli) tak butuh pengakuan dari berjuta manusia diluar sana, sebab aku butuh satu orang yang selalu menemaniku untuk aku akui sebagai pendengar setia pemberitaanku. Dan jika semua tak mendengarnya, kerajaan sorga tak akan pernah terganggu. Bahkan tiang sorga tak mungkin runtuh ketika aku dicaci karena pemberitaanku, melainkan sebaliknya; Tuhan akan melumpuhkan mereka yang mencoba meruntuhkan pemberitaanku tentang keselamatan Israel. Sebab bukan jumlah yang dicari Tuhan namun kepribadian satu-satu orang, meski mereka sesama sanak saudara. Bukan keluarga dari sisi biologis yang dicari Tuhan melainkan keluarga dari sisi pandangan Alkitab.

Tuhan selalu bekerja berdasarkan kepentingan Firman Tuhan. Aku tetap membangun kebenaran seperti nabi Nuh membangun bahtera. Aku tak memikirkan sindiran manusia karena aku tahu kepada Siapa, aku bekerja. Dan berapa lama aku menanam benih kebenaran, agar semua manusia pun mengakui Tuhan dalam pikiran dan darah mereka.

Ini sangat penting dari pada jabatan keduniawian. Sekarang angin semakin kencang, namun aku tahu bahwa aku bekerja bagi Pencipta angin. Dia di Sorga tahu ukuran angin bagi pribadiku dan Dia tahu ukuran kebencian manusia yang merencanakan celaka bagiku, sebab Tuhan sangat murka kepada orang-orang yang merasa aman dengan penderitaan Israel.

Israel sama saja dengan pagi pergi malam tiba dan malam pergi pagi tiba. Israel adalah Firman Tuhan. Yesus Kristus sendiri datang dari Tuhan untuk menggenapi nubuatan para nabi Israel bahwa: 6Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel. Matius 2:6.

Chard C. Walli di Dekai, Yahukimo. Jemaat BRASA, 25 November 2012
(foto lengkap di facebook CCW)
Alkitab memberi informasi dengan jelas dan pasti, namun dunia menolak pengakuan Tuhan melalui nabi-nabi-Nya. Selama dunia belum berlalu, Firman Tuhan tak akan berhenti dan pasti tergenapi dalam waktu Tuhan sendiri. Selama Alkitab belum punah, aku tetap bersuara tentang keselamatan Israel. Israel adalah bangsa yang di khususkan oleh Tuhan seperti yang tertulis dalam Kitab Ulangan 4 : 20sedangkan Tuhan telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini. Firman Tuhan sudah tentu kebenarannya. Amin


(dikutip dari https:Catatan Chard di FB; edisi 3 Juli 2013 pukul 3:48)